INDORIMBA: 2012

Rabu, 25 Juli 2012

MENGUNGKAP MA’NA SYI’IR TANPO WATON BA’IT 1

BISMILLAHIROHMANIROHIM

1. Ngawiti ingsun nglarasa syi’iran
Kelawan muji maring pengeran
Kang paring rohmat lan kenikmatan
Rino wengine tanpo pitungan 2X

Dengan nama Alloh yang maha pemurah lagi maha pengasih terhadap seluruh makhluk dan alam semesta yang diciptakannya.

Betapa besar rohmat dan kenikmatan yang diberikan kepada seluruh makhluk dan seluruh isi alam baik yang hidup dan yang mati,yang tampak dan yang ghoib tanpa putusnya siang dan malam.kenikmatan dan kelezatan yang diberikan tiada ternilai besarnya.tiada dapat diingkari lagi dalam suatu kenyataan bahwa wajiblah bagi kita untuk bersyukur dan berterima kasih padaNya.dengan menggunakan akal dan pikiran yang sehat,maka wajiblah kita mengenal pada sang pemberi nikmat yaitu ALLOH.

Dengan berTuhan yaitu mengenal Alloh,wajiblah bagi seluruh umat manusia dari berbagai bangsa dan suku dari berbagai negara, dengan landasan iman dan taqwa.Hal ini sangatlah penting untuk dimengerti dan dipahami umat manusia seluruhnya tuk mendapatkan kebahagiaan dunia dan achirot.

Bagi mereka yang belum mengetahui atau belum mengerti tentang Tuhah [ALLOH] maka wajiblah untuk mempelajari,memahami seluruh petunjuk-petunjuk kitab suci yang telah diberikan melalui para nabi dan rosulnya.Itulah yang diserbut dengan AGAMA.

AGAMA adalah suatu kepercayaan yang diyakini oleh umat manusia dengan segala kebenarannya.Kepercayaan adanya TUHAN [ALLOH] sebenarnya sudah ada sejak zaman dahulu kala.Dan mereka yang percaya dengan sebenar-benarnya maka disebutlah orang-orang yang beriman,Dengan menjalankan perintahnya dan meninggalkan larangannya dengan keyaqinan yang tulus dan ikhlas itulah orang-orang yang bertaqwa.Dan mereka yang ingkar dan berpaling maka munafik dan kafirlah ia.Disini dalam mengenal Alloh janganlah hanya sekedar pandai bercerita dan pintar membaca dan menulis saja akan tetapi yang penting paham dan memahami,mendalami apa yang tersirat didalamnya dan menjalani,mengamalkan dengan kesadaran dan ke ikhlasan.Dari uraian diatas maka wajiblah kita mengenal ALLOH dengan segala kebenarannya.
MAHA BESAR ALLOH DARI SEGALA YANG DICIPTAKANNYA.tiadalah keraguan bagi mereka yang benar-benar ber IMAN.

AMANTU BILLAHI WA ROSULIH.

AKU HANYA BERIMAN KEPADA ALLOH DAN ROSULNYA.

Uraian diatas sebenarnya berawal dari syi’ir tanpo waton dari Gus Dur di bait pertama.Disini di bulan Romadhon ini saya ingin memperdalam makna yang telah diberikan sang guru bangsa untuk anak-anak bangsa.Apabila ada suatu kesalahan yang menyinggung suatu perasaan mohonlah dimaafkan.Bila ada suatu kekurangan mohon diberi suatu tambahan yang lebih dalam.

“YA ALLOH MAAFKANLAH GUS DUR DARI SEGALA DOSA,KESALAHAN YANG SENGAJA ATAU TIDAK,YANG TAMPAK ATAUPUN TIDAK SELAMA HIDUP DIALAM DUNIA,DAN BERIKANLAH ROHMAT,KENIKMATAN DAN MAQOM YANG BAGUS DIALAM BARZAH .AAMIIN YA ALLOH YA ROBBAL ALAMIN.”

MENGUPAS SYI'IR TANPO WATON BAIT 2

Akeh kang apal Qur’an Haditse
Seneng ngafirke marang liyane
Kafire dewe gak digatekke
Yen isih kotor ati akale 2X

Apakah hanya hafal qur'an dan Hadis sudah cukup bagi kita ? Tanpa kita mengenal Alloh lebih dekat , serasa belum lengkaplah isi batin kita. Mengapa? karena kesombonganlah yang akan timbul.dengan merasa pintar maka seolah-olah mereka yang awam atau yang kurang sejalan dengan pendapat kita,kita bisa mengatakan kafir. Padahal kita sendiri belum tentu baik.Karena setiap manusia selalu diliputi kekafiran dan kemunafikan. Sadarlah wahai saudaraku,bahwa kita wajib mengenal alloh lebih dekat lagi,sedekat urat nadi kita. Akan tetapi sebelum kita mengenal Alloh lebih dekat,coba kenalillah dirimu sendiri terlebih dahulu,maka kamu akan kenal dengan Alloh meskipun itu hanya berupa dzatnya saja.Untuk mengenal diri kita sendiri maka wajiblah kita membersihkan akal pikiran dan batin kita dari sifat angkara.Yaitu sifat keserakahan dan ingin selalu menang sendiri.

SEMOGA ALLOH MELIMPAHKAN ROHMATNYA PADA SELURUH MAKHLUK CIPTAANNYA...
DAN SEMOGA ALLOH MEMAAFKAN SEGALA DOSA DAN KESALAHAN YANG DISENGAJA ATAUPUN TIDAK OLEH UMATNYA.
AAMIIN YA ROBBAL 'ALAMIN.